nusakini.com--Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri berharap Serikat Pekerja (SP) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau yang sering disingkat SP BPJS Ketenagakerjaan bisa memberikan sumbangsih terhadap kemajuan dunia ketenagakerjaan di Indonesia. Hal itu disampaikannya kala memberikan sambutan dalam Audiensi bersama SP BPJS Ketenagakerjaan. 

“Kementerian Ketenagakerjaan RI sangat mengapresiasi perjuangan buruh. Jangan sampai jumlah SP bertambah, anggotanya berkurang,” kata Menaker Hanif, di ruang kerja menteri, Senin, (1/8). 

• Pemanfaatan Layanan Naik Drastis, Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Masih Sehat
• BPJS Kesehatan Menjadi Syarat Wajib Untuk Mendapat Layanan Publik
• Kemnaker: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Sudah Bisa Klaim JKP
• Subsidi Gaji, 864ribu GTK Non PNS Usulan Kemenag Diverifikasi BPJS
• Program Bantuan Subsidi Upah Beri Nilai Tambah Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan

Menteri Ketenagakerjaan RI yang akrab disapa MHD ini menjelaskan, metode perjuangan SP saat ini harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dimana perjuangan kaum buruh harus bisa memberikan sumbangsih terhadap perkembangan ketenagakerjaan di Indonesia tanpa meninggalkan tujuan perjuangannya.

Selain tugas-tugas yang lain Menaker Hanif menegaskan bahwa penting kiranya SP BPJS Ketenagakerjaan juga fokus pada percepatan peningkatan kompetensi dan produktivitas pekerja di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya kompetensi dan produktivitas para pekerja, perkembangan kesejahteraan para pekerja pun akan senantiasa mengikuti. 

“Ini zaman sudah mulai maju , tentu tantangannya juga sangat berbeda dengan yang dulu. Tentu metode perjuangannya juga harus disesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang,” tandasnya.(p/ab)